Gelar Halal Bihalal, Ini Pesan Kangmas Fahrudin Yusuf Ketua Cabang Kota Tangsel
"Kangmas Yusuf Ketua Cabang SH Terate Kota Tangsel dalam sambutan Halal Bihalal menyampaikan bahwa sebagai manusia biasa yang tak luput dari dosa"
Penulis: Ipnu Subroto | Foto: M. Ridwan Habibie / Abdul Wakhid
WWW.SHTERATETANGSEL.OR.ID - Halal Bihalal adalah tradisi masyarakat Muslim Indonesia yang dilakukan saat Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Halal Bihalal merupakan tradisi untuk menjalin silaturahmi dan saling memaafkan satu sama lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Halal bihalal berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat yang dihadiri oleh sekelompok orang.
Sejarah Halal Bihalal di Indonesia
Awal mula adanya tradisi Halal Bihalal berasal dari kebijakan pemerintah Sukarno pada tahun 1948. Konon ia menjalankan tradisi ini atas arahan dari guru spiritualnya bernama KH. Abdul Wahab Hasbullah.
Menurut KH. Abdul Wahab Hasbullah, Sukarno perlu mengadakan Halal Bihalal untuk menjaga stabilitas politik yang waktu itu sedang kacau. Apalagi sebelumnya telah terjadi pemberontakan PKI di Madiun 1948.
Kegiatan yang dilakukan saat Halal Bihalal
Dalam acara Halal Bihalal yang kegiatannya maaf-memaafkan mempunyai tujuan untuk mengharmoniskan hubungan kekerabatan biasanya dilakukan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan. Kegiatan ini pada dasarnya hasil ciptaan masyarakat Indonesia. Halal Bihalal biasanya dilakukan bersama kerabat, teman, keluarga, hingga rekan kerja.
Halal Bihalal Persaudaraan SH Terate Cabang 260 Kota Tangsel
Pada tahun 1444H / 2023 ini setelah selesai melaksanakan Ibadah Puasa dan Hari Raya Idul Fitri Persaudaraan SH Terate Cabang 260 Kota Tangsel melaksanakan Halal Bihalal bersama yang dihadiri dewan cabang, para pengurus cabang, pengurus ranting, pengurus rayon, mas dan mbak warga, adik-adik siswa juga tokoh masyarakat setempat. Ketua IPSI Kota Tangsel Ibu Delima turut hadir pada acara Halal Bihalal kali ini.
Kangmas Fahrudin Yusuf Ketua Cabang SH Terate Kota Tangsel dalam sambutan Halal Bihalal menyampaikan bahwa sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan dosa, dalam suasana Idul Fitri ini Kangmas Yusuf mohon maaf lahir dan batin. "Semoga semangat kembali setelah selesai melaksanakan Idul Fitri, semangat dalam kegiatan berorganisasi dan latihan" begitu ucapnya.
Manfaat Halal Bihalal
Halal Bihalal memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah mempererat kasih sayang antar sesama, menghapus penyakit hati seperti dendam, rasa iri, serta dengki, membangun rasa saling peduli, dan menyambung kembali silaturahmi yang pernah terputus. Halal Bihalal juga dapat mendekatkan yang jauh dan mendapatkan Ridha Allah SWT.
Doa yang dibacakan saat Halal Bihalal
Berikut ini adalah beberapa doa yang dapat dibacakan saat Halal Bihalal:
1. Taqobalallahu minna wa minkum, taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.
Artinya: Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang maha Mulia.
2. Allahummaj'alna minalladzina yushalluna 'alan Nabiyyi shallallahu 'alaihi wa sallam, wa yatahabbabuna fiika wa yataqarabuna fiika, wa yata'aawwanoona fil ma'arifi wal birr, wa yata'aathafuna firrahmati wattaawwaddi, wa yu'eenuna 'alal iimani wattaqwa, wa taqabbal tawbatana wa ighfir lana warhamna, innaka antal ghafurur rahim.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang bershalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, saling mencintai dalam Engkau, saling mendekatkan dalam Engkau, saling tolong-menolong dalam kebaikan dan kebajikan, saling memperlihatkan kasih sayang dan tolong menolong dalam kebaikan dan kebajikan, saling membantu dalam iman dan taqwa, terimalah taubat kami, ampuni dosa kami dan kasihilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.