Sosial Media
0
News
    Loading..
    Home Berita Silaturahim

    Silaturahim Paguyuban Silat Tradisi Gunung Sindur (PSTG) Kab. Bogor di Ranting PSHT Gunung Sindur

    "SH Terate Ranting Gunung Sindur, sebagai tuan rumah, menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa dalam mempersiapkan acara ini"

    5 min read


    Penulis: Ipnu Subroto | Foto & Video: Ipnu Subroto

    WWW.SHTERATETANGSEL.OR.ID - Kebersamaan adalah salah satu nilai yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kegiatan yang mengajak orang untuk saling bersatu dan mempererat tali persaudaraan di antara mereka. Salah satu kegiatan tersebut adalah paguyuban silat tradisi.

    Silaturahim, sebuah kata yang memiliki makna mendalam dalam budaya Indonesia, menjadi semakin berarti ketika diaplikasikan dalam konteks paguyuban silat. Di Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, silaturahim ini diwujudkan dalam bentuk pertemuan antar perguruan silat tradisi. Adalah SH Terate Ranting Gunung Sindur, yang berperan sebagai tuan rumah dalam pertemuan ini.

    SH Terate Ranting Gunung Sindur, sebagai tuan rumah, menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa dalam mempersiapkan acara ini. Membuka pintu terbuka untuk para pesilat dari berbagai perguruan, menciptakan suasana yang hangat dan ramah, sejalan dengan semangat silaturahim.

    Kabupaten Bogor, khususnya Kecamatan Gunung Sindur, memiliki sejarah dan tradisi silat yang kaya. Dengan menjadi tuan rumah silaturahim ini, SH Terate Ranting Gunung Sindur berkontribusi dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya ini. Membangun jaringan antar perguruan silat, memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman, dan memperkuat komunitas silat di wilayah ini.

    Mas Anwar Nur Roqib - Ketua PSHT Ranting Gunung Sindur

    Acara ini bukan hanya tentang pertukaran teknik dan strategi bela diri. Lebih dari itu, ini adalah wadah untuk mempererat ikatan antar pesilat dan perguruan, memperkuat rasa persaudaraan, dan menghargai warisan budaya yang mereka miliki. Melalui silaturahim ini, tempat yang sesuai untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan tentu saja, semangat silat yang membara.

    Paguyuban Silat Tradisi Gunung Sindur (PSTG) Kabupaten Bogor, memainkan peran yang sangat penting dalam memperkuat hubungan antara perguruan silat dan masyarakat luas. Dalam acara silaturahmi yang dihadiri oleh berbagai perguruan silat, PSTG memberikan kontribusi luar biasa dalam mempromosikan seni bela diri tradisional setempat serta memperkuat persatuan antara perguruan silat dan masyarakat umum.

    Mas Suwarno - Ketua Dewan Pembina PSTG (Penasehat Ranting Gn Sindur)

    Berikut ini nama pengurus dan daftar perguruan silat yang masuk dalam Paguyuban Silat Tradisi Gunung Sindur (PSTG):

    Ketua : Bpk Ireng Gunawan - Siliwangi Muda
    Sekretaris : Bpk Ipal - Siliwangi Muda
    Ketua Dewan Pembina : Mas Suwarno - PSHT Ranting Gunung Sindur

    1. PSHT - Ranting Gunung Sindur
    2. Siliwangi Muda
    3. Sera Tunggu
    4. Tapak Suci
    5. SRM Tangkap Pukul
    6. Kilat Naga
    7. Gagak Lumayung
    8. Onasti
    9. Jalan Enam
    10. Selendang Poksay
    11. Persinas Asad
    12. Gelang Patih
    13. Sangga Buana

    PSTG merupakan sebuah wadah bagi para praktisi silat tradisional di Kecamatan Gunung Sindur yang memiliki tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya leluhur berupa ilmu bela diri. Melalui kegiatan silaturahim, PSTG mencoba untuk memperkuat persaudaraan antar perguruan dan memperluas jaringan kerjasama di dalam dan luar kecamatan.

    Dalam acara silaturahim tersebut, para anggota PSTG berkesempatan untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam dunia silat tradisional. Selain itu, juga dilakukan diskusi terkait upaya pelestarian warisan budaya dan peran silat tradisional dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya silaturahim ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang lebih erat antara PSTG dan SH Terate Ranting Gunung Sindur, serta antara praktisi silat tradisional di wilayah tersebut. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya dan menjaga keberlangsungan praktik silat tradisional di tengah-tengah masyarakat.

    Silaturahim ini adalah contoh bagaimana tradisi dan budaya dapat menjadi pengikat yang kuat dalam masyarakat. Melalui silat, mereka tidak hanya belajar tentang bela diri, tetapi juga tentang nilai-nilai seperti rasa hormat, persaudaraan, dan komitmen terhadap warisan budaya. Ini adalah cerita tentang bagaimana silat, lebih dari sekadar bela diri, menjadi jembatan yang menghubungkan kebersamaan antara sesama perguruan di wilayah Gunung Sindur.

    Silaturahim Paguyuban Silat Tradisi Kecamatan Gunung Sindur (PSTG) Kabupaten Bogor bukan hanya menjadi ajang pertemuan sosial semata, namun juga menjadi upaya nyata dalam melestarikan dan memperkokoh keberadaan silat tradisional sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia.

    Dengan adanya silaturahim antar paguyuban silat tradisi seperti ini, diharapkan keberadaan seni bela diri silat tradisional tetap lestari dan terus berkembang, serta mampu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia.

    Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan sukses. Semua menikmati kegiatan ini dan saling bertukar pengalaman seputar silat tradisional mereka. Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi bagi PSTG untuk menambah kepercayaan masyarakat sekitar akan keberadaan mereka sebagai salah satu paguyuban silat tradisi yang masih dilestarikan.

    Komentar
    Additional JS