RUDI AGUSTIAN THEBGOLDEN BOY MENJADI PROMOTOR ADU TARUNG BEBAS PENCAK SILAT DI BAKU HANTAM SERI 4
3 min read
Adu, bebas pencak silat adalah salah satu budaya yang harus dipertahankan yang mana budaya ini adalah warisan turun temurun dari leluhur nenek moyang bangsa Indonesia, acara adu bebas pencak silat dahulu kala digunakan untuk menguji sejauh mana kemampuan para penggelut pencinta bela diri pencak silat, untuk mengukur mengevaluasi kemampuan dalam sebuah perguruan, di era Gen-Z Rudy agustian golden Boy yang berkerja sama dengan organisasi SH Terate pusat Madiun di Kota Tangerang Selatan yang diketuai oleh Kang Mas Fahrudin Yusuf, ini menjadi salah satu pelopor gala seni tarung bebas pencak silat, yang dikemas secara modern, namun tidak menghilangkan nilai-nilai budaya.
Sabtu 1 Juni 2024 yang bertepatan dengan hari Lahir Pancasila acara baku hantam seri 4 menghadirkan salah satu perguruan pencak silat yaitu SH Terate, Dengan Atlet Muksin Dari Ranting Ciputat, Rayon Sukabakti VS Aditya Wicaksana dari Ranting Cisauk, kegiatan ini sengaja disisipkan untuk memantik dan menghidupkan kembali pencak silat tarung bebas, acara baku hantam diadakan di Rans Nusantara Hebat BSD, acara itu dihadiri oleh banyak para tokoh politik, Mas Kaesang Pangarep Dari Ketum Partai PSI, Pengusaha sukses Bang Jhon LBF.
Tokoh beladiri para artis,seleb gram, seleb Tik-tok dan para atlet-atlet dari berbagai disiplin bela diri baik Pencak silat, Muay Thai MMA Jujitsu serta boxing dan masih banyak lagi yang penulis tidak berkesempatan untuk meliput.
Rules baku hantam seri 4 menghadirkan seni tarung bebas pencak silat yang mana ke depannya ini dijadikan salah satu tolok ukur untuk menghidupkan kembali warisan leluhur nenek moyang, adu bebas pencak silat yang diprakarsai oleh Mas Rudi Agustian golden Boy salah satu warga tingkat 1 SH Terate cabang Kota Tangerang Selatan pusat Madiun, Acara inu terselenggara dengan di dukung oleh banyak pihak, dan ini menjada awal kebangkitan nya adu seni tarung bebas pencak silat di Indonesia umumnya khususnya di Jabodetabek.
Harapannya ke depan adu bebas pencak silat ini dapat diikuti oleh berbagai perguruan pencak silat, guna menjaga warisan leluhur agar tetap lestari dengan tetap mengedepankan nilai-nilai profesionalisme dan modern jayalah negeriku jayalah Indonesiaku tetap lestari budayaku.