Sosial Media
0
News
    Loading..
    Home Solawatan Tasyakuran

    Gunung Sindur Bergema Sholawat: Rayakan Maulid Nabi dan HUT SH Terate!

    "Kemeriahan acara juga akan semakin terasa dengan berbagai rangkaian kegiatan lain yang direncanakan, seperti pembacaan doa bersama, penampilan seni.."

    4 min read

    Penulis: M. Ridwan Habibie | Foto: M. Ridwan Habibie, M. Aqeel

    SH Terate Tangsel - Gunung Sindur Bergema Sholawat: Rayakan Maulid Nabi dan HUT SH Terate!

    Masyarakat Gunung Sindur kembali bersiap untuk merayakan momen yang penuh makna! Pada Senin malam Selasa, 16 September 2024.

    Suasana di lapangan Rayon Wika (Gedung Ranting Gunung Sindur) dipastikan akan bergema dengan lantunan sholawat merdu dalam acara "Gunung Sindur BerSholawat".

    Acara ini digelar untuk memperingati dua momen istimewa sekaligus: Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Ulang Tahun (HUT) SH Terate Ranting Gunung Sindur.

    Dengan mengusung tema “Gunung Sindur BerSholawat,” acara ini mengajak seluruh warga untuk turut merayakan dengan penuh khidmat dan kegembiraan.

    Tidak hanya sekadar peringatan, acara ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan rasa persaudaraan di kalangan warga SH Terate maupun masyarakat Gunung Sindur secara umum.

    Apa Itu Maulid Nabi Muhammad SAW?

    Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.

    Peringatan ini memiliki makna spiritual yang sangat mendalam, karena Nabi Muhammad merupakan teladan umat Islam dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

    Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi menjadi tradisi yang selalu dirayakan dengan penuh suka cita, melalui berbagai acara keagamaan seperti pengajian, lomba-lomba islami, hingga pembacaan sholawat.

    Melalui acara-acara tersebut, masyarakat tidak hanya memperingati hari kelahiran Rasulullah, tetapi juga memperkuat hubungan antarumat.

    Pentingnya Sholawat dalam Islam

    Salah satu elemen utama dalam perayaan Maulid Nabi adalah lantunan sholawat.

    Sholawat sendiri memiliki arti sebagai doa yang diucapkan oleh umat Muslim untuk memohon kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW.

    Membaca sholawat memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah sebagai bentuk rasa syukur, mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan melalui perantaraan Nabi Muhammad.

    Dalam konteks acara Gunung Sindur BerSholawat, lantunan sholawat yang diiringi oleh Tim Hadroh "GIS" akan menjadi momen yang penuh kekhidmatan.

    Tim ini akan mempersembahkan rangkaian sholawat yang penuh makna, membangkitkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad dan menyebarkan energi positif di tengah-tengah masyarakat.

    HUT SH Terate Ranting Gunung Sindur

    Selain merayakan Maulid Nabi, acara ini juga akan memperingati Hari Ulang Tahun SH Terate Ranting Gunung Sindur.

    SH Terate, atau lebih lengkapnya Setia Hati Terate, adalah salah satu organisasi pencak silat terbesar di Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, persaudaraan dan kemanusiaan.

    Di Ranting Gunung Sindur, SH Terate menjadi salah satu wadah pembinaan yang sangat dihormati dan disegani.

    Pada acara HUT SH Terate ini, warga dan simpatisan SH Terate akan berkumpul untuk memperingati perjalanan organisasi mereka.

    Momen ini juga akan digunakan sebagai ajang silaturahmi antaranggota dan masyarakat, sehingga semakin memperkokoh tali persaudaraan.

    Makna Tema "Gunung Sindur BerSholawat"

    Tema "Gunung Sindur BerSholawat" memiliki makna mendalam, yaitu mengajak seluruh warga Gunung Sindur untuk bersatu dalam doa dan lantunan sholawat.

    Acara ini tidak hanya sebatas perayaan biasa, tetapi juga sebagai simbol kerukunan dan kebersamaan antarumat.

    Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, diharapkan acara ini mampu menebarkan aura positif dan menciptakan harmoni di tengah-tengah masyarakat.

    Partisipasi Masyarakat dalam Acara

    Acara ini terbuka untuk seluruh masyarakat, baik dari kalangan SH Terate maupun masyarakat umum.

    Para peserta diharapkan mengenakan pakaian sakral lengkap sebagai bentuk penghormatan terhadap momen suci ini.

    Kehadiran dalam balutan pakaian tersebut juga menunjukkan rasa hormat kepada Nabi Muhammad SAW dan organisasi SH Terate.

    Ketua Ranting Gunung Sindur, Mas Anwar Nur Roqib, menuturkan bahwa meskipun acara ini diadakan secara dadakan, semangat untuk merayakan Maulid Nabi dan HUT SH Terate tetap sangat tinggi.

    "Alhamdulillah, dalam agenda dadakan ini, insyaAllah kita duduk bersama dan bersilaturahmi. Dalam wadah Gunung Sindur BerSholawat," ujar Mas Anwar.

    Tim Hadroh GIS: Pembawa Suara Syahdu

    Tim Hadroh GIS adalah salah satu kelompok seni musik islami yang sudah sangat dikenal di wilayah Gunung Sindur.

    Mereka sering kali tampil di berbagai acara keagamaan dengan membawakan lagu-lagu pujian dan sholawat.

    Kehadiran mereka di acara "Gunung Sindur BerSholawat" akan menambah kekhidmatan acara, dengan lantunan sholawat yang syahdu dan merdu, yang diyakini mampu menyentuh hati setiap yang hadir.

    Pentingnya Silaturahmi dalam Tradisi SH Terate

    Silaturahmi adalah bagian penting dalam ajaran Islam dan juga menjadi salah satu nilai yang dipegang teguh oleh SH Terate.

    Dengan menjalin silaturahmi, hubungan persaudaraan akan semakin erat, baik di dalam organisasi maupun dengan masyarakat sekitar.

    Dalam acara ini, silaturahmi bukan hanya sekadar bertukar sapa, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara warga SH Terate dan masyarakat Gunung Sindur.

    Kemeriahan Acara dan Antusiasme Warga

    Meskipun acara ini digelar secara dadakan, antusiasme warga Gunung Sindur terlihat sangat tinggi.

    Mereka menyambut dengan penuh sukacita, bahkan persiapan acara pun dilakukan secara gotong royong.

    Mulai dari dekorasi panggung hingga persiapan teknis, semuanya dilakukan dengan semangat kebersamaan yang luar biasa.

    Kemeriahan acara juga akan semakin terasa dengan berbagai rangkaian kegiatan lain yang direncanakan, seperti pembacaan doa bersama, penampilan seni budaya dan tentunya lantunan sholawat dari Tim Hadroh GIS.

    Peran Penting Pakaian Sakral

    Dalam acara ini, peserta diharapkan mengenakan pakaian sakral lengkap.

    Hal ini bukan sekadar simbolik, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual dan religius yang terkandung dalam peringatan Maulid Nabi dan HUT SH Terate.

    Pakaian ini melambangkan kesucian hati dan niat yang tulus dalam mengikuti acara, serta sebagai tanda penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan organisasi SH Terate.

    Harapan di Balik Acara Gunung Sindur BerSholawat

    Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Gunung Sindur.

    Selain sebagai peringatan Maulid Nabi dan HUT SH Terate, acara ini juga diharapkan dapat mempererat persaudaraan, meningkatkan rasa kebersamaan, serta menanamkan nilai-nilai kebaikan di hati setiap peserta.

    Dengan hadirnya acara ini, Gunung Sindur menjadi saksi betapa kuatnya ikatan persaudaraan dan semangat kebersamaan di antara masyarakat.

    Acara ini juga menjadi wadah untuk menebarkan kebaikan, tidak hanya di kalangan SH Terate, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Gunung Sindur.

    Acara "Gunung Sindur BerSholawat" bukan hanya sekadar perayaan biasa.

    Dengan menggabungkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan HUT SH Terate, acara ini berhasil menyatukan masyarakat dalam suasana yang penuh kegembiraan dan kekhidmatan.

    Sholawat, sebagai doa dan pujian kepada Nabi Muhammad, menjadi elemen utama yang menyatukan semua peserta dalam satu lantunan merdu.

    Melalui acara ini, nilai-nilai persaudaraan, silaturahmi dan kebersamaan semakin dipererat, baik di kalangan warga SH Terate maupun masyarakat Gunung Sindur.

    Antusiasme dan semangat yang tinggi menunjukkan betapa pentingnya acara ini bagi masyarakat setempat.

    Mari kita ramaikan acara "Gunung Sindur BerSholawat" dan sambut Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat dan kegembiraan!

    Komentar
    Additional JS