Sosial Media
0
News
    Loading..
    Home Nasihat Baik Sambutan

    Mas Dwiyanto Benjo (Ketua Pamter Cabang Tangsel) : Kita Merayakan 102 Tahun Persaudaraan Setia Hati Terate Momen Bersejarah Penuh Makna

    "Rayakan 102 tahun PSHT! Telusuri sejarah, nilai luhur, dan kontribusi warga untuk menjaga nama baik Persaudaraan Setia Hati Terate"

    4 min read

    Penulis: Dwiyanto | Foto: Dwiyanto

    SH Terate Tangsel - Rayakan 102 Tahun PSHT: Sejarah & Nilai Luhur. Rayakan 102 tahun PSHT! Telusuri sejarah, nilai luhur, dan kontribusi warga untuk menjaga nama baik Persaudaraan Setia Hati Terate. Hari Ini, Kita Merayakan 102 Tahun Persaudaraan Setia Hati Terate: Momen Bersejarah Penuh Makna

    Makna Sejati Persaudaraan Setia Hati Terate

    Hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi kita semua, terutama bagi mereka yang menjadi bagian dari keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

    PSHT bukan hanya sekadar organisasi atau komunitas; lebih dari itu, PSHT adalah sebuah warisan budaya dan spiritual yang telah melewati lebih dari satu abad, yaitu 102 tahun.

    Perjalanan panjang ini telah membawa banyak pelajaran, kebijaksanaan, dan inspirasi bagi kita semua yang dikenal sebagai warga PSHT.

    Di balik angka 102 tahun ini, terdapat berbagai cerita, perjuangan, dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para leluhur dan pendahulu kita.

    Mereka menanamkan ajaran-ajaran luhur yang selalu menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dengan baik.

    Namun, di usia yang lebih dari seabad ini, penting bagi kita untuk merenung dan bertanya pada diri sendiri:

    Apa kontribusi kita untuk PSHT?

    Apakah kita telah melakukan yang terbaik untuk menjaga nama baik dan ajaran yang telah diwariskan oleh para pendahulu?

    Sejarah Singkat Persaudaraan Setia Hati Terate

    PSHT didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 di Madiun, Jawa Timur.

    Tujuan utama didirikannya PSHT adalah untuk membentuk manusia berbudi luhur yang setia kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghormati sesama manusia, serta memiliki kecintaan pada tanah air dan bangsa.

    Sejak awal berdirinya, PSHT sudah menekankan pentingnya persaudaraan sejati dan kejujuran dalam bertindak.

    Ajaran-ajaran PSHT meliputi latihan fisik dan mental, serta menanamkan nilai-nilai kebijaksanaan hidup seperti saling menghormati, rendah hati, dan berbagi.

    Sebagai organisasi bela diri, PSHT juga mengajarkan teknik-teknik pencak silat yang tidak hanya fokus pada kemampuan fisik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan jiwa.

    Perjalanan dan Perkembangan PSHT Selama 102 Tahun

    Perjalanan panjang selama 102 tahun ini bukanlah hal yang mudah. PSHT telah melalui berbagai tantangan dan dinamika, baik dari dalam maupun luar organisasi.

    Namun, dengan semangat yang kuat dan komitmen dari setiap warga, PSHT berhasil tumbuh dan berkembang menjadi salah satu organisasi pencak silat terbesar di Indonesia.

    Saat ini, PSHT telah memiliki jutaan warga yang tersebar tidak hanya di seluruh Indonesia, tetapi juga di berbagai negara di dunia.

    Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen dan dedikasi para warga dalam menjaga ajaran-ajaran luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu.

    Mereka terus berupaya untuk memperkenalkan dan mempromosikan nilai-nilai PSHT kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat dapat menerima dan menghargainya dengan baik.

    Ajaran Luhur PSHT yang Menjadi Pondasi Kekuatan

    Salah satu kekuatan PSHT terletak pada ajaran-ajarannya yang luhur. Ajaran-ajaran ini mencakup nilai-nilai kebajikan, kebenaran dan persaudaraan yang sejati.

    Di PSHT, setiap warga diajarkan untuk selalu menjaga sikap rendah hati, menjunjung tinggi kejujuran, dan menghormati sesama manusia tanpa memandang latar belakang.

    Nilai-nilai ini menjadi pondasi yang kuat bagi PSHT untuk tetap eksis dan dihormati oleh masyarakat selama lebih dari satu abad.

    Para warga juga diajarkan untuk selalu introspeksi diri dan terus memperbaiki diri agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

    Peran warga dalam Mempertahankan Nama Baik PSHT

    Sebagai warga PSHT, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik organisasi ini.

    Kita harus selalu ingat bahwa kita adalah representasi dari PSHT di mata masyarakat. Tindakan dan sikap kita akan mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan oleh PSHT.

    Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu bertindak dengan bijak dan berpedoman pada ajaran-ajaran PSHT.

    Kita juga perlu aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan program yang diselenggarakan oleh PSHT, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

    Dengan berpartisipasi, kita tidak hanya turut serta memajukan organisasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan PSHT.

    Menghadapi Tantangan dan Dinamika di Era Modern

    Di era modern ini, PSHT menghadapi berbagai tantangan yang lebih kompleks.

    Globalisasi, perkembangan teknologi, dan perubahan sosial merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi dinamika organisasi.

    Namun, di tengah tantangan ini, PSHT tetap teguh pada prinsip-prinsip dasar yang telah menjadi pondasi sejak awal berdirinya.

    Para warga perlu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa melupakan nilai-nilai luhur yang telah diajarkan.

    Kemampuan beradaptasi ini akan menjadi kunci bagi PSHT untuk tetap relevan dan diterima oleh masyarakat luas, terutama oleh generasi muda yang merupakan penerus masa depan organisasi ini.

    Kontribusi Nyata untuk PSHT: Apa yang Bisa Kita Lakukan?

    Setiap warga PSHT dapat memberikan kontribusi nyata sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing. Beberapa hal yang bisa kita lakukan antara lain:

    1. Mengikuti dan Aktif Berpartisipasi dalam Kegiatan PSHT: Ini adalah cara paling sederhana namun sangat efektif untuk menunjukkan komitmen kita terhadap organisasi.
    2. Mengembangkan Kemampuan Diri: Sebagai warga PSHT, kita juga dituntut untuk terus belajar dan berkembang, baik dari segi kemampuan bela diri maupun pengetahuan umum lainnya.
    3. Menjadi Contoh yang Baik di Masyarakat: Tindakan kita sehari-hari di masyarakat akan mencerminkan nilai-nilai PSHT. Jadilah teladan yang baik dengan sikap yang santun, jujur, dan rendah hati.
    4. Mengajarkan Nilai-Nilai PSHT kepada Generasi Muda: Generasi muda adalah penerus perjuangan PSHT. Penting bagi kita untuk menanamkan nilai-nilai PSHT kepada mereka sejak dini.

    Harapan dan Doa untuk Masa Depan PSHT

    Dengan pencapaian 102 tahun ini, kita semua berharap agar PSHT tetap jaya dan abadi selamanya.

    Semoga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu terus dapat dipegang teguh dan diterapkan oleh setiap warga.

    PSHT bukan sekadar nama; ia adalah warisan yang harus kita jaga dan lestarikan.

    Di tengah segala tantangan yang ada, mari kita tetap bersatu padu, menjaga persaudaraan dan terus memperkuat nama baik serta ajaran PSHT.

    Selama matahari masih terbit dari timur dan selama bumi masih dihuni manusia, PSHT akan tetap abadi dan jaya selama-lamanya.

    Persaudaraan Setia Hati Terate bukan hanya sekadar organisasi, melainkan sebuah warisan budaya dan spiritual yang kaya akan nilai-nilai luhur.

    Di usia yang telah mencapai 102 tahun, PSHT telah membuktikan bahwa ajaran yang ditanamkan oleh para leluhur mampu bertahan dan relevan hingga saat ini.

    Sebagai warga, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan melestarikan warisan ini.

    Dengan terus berupaya berkontribusi positif, baik di dalam organisasi maupun di masyarakat, kita dapat memastikan bahwa PSHT tetap dihormati dan dihargai.

    Semoga kita semua senantiasa diberi kekuatan untuk terus melangkah maju dan mewujudkan cita-cita luhur PSHT: menjaga persaudaraan dan keadilan untuk semua.

    Selamat merayakan 102 tahun Persaudaraan Setia Hati Terate!

    1 komentar
    Bimbim
    Mantaabbb, selain ketua Pamter mas Dwiyanto atau yang akrab di sebut mas benjo juga bisa jadi penulis artikel... Respect mas🫡
    Tulisan nya cukup menarik, dan cukup memberikan motivasi dan arahan bagi kami generasi muda..
    Semoga kita semua bisa menjalankan dan tetap menjaga nilai nilai ajaran dari SH Terate itu sendiri.
    Additional JS