Profil Sulton Habib Asrori, Pesilat Muda Berbakat Rayon Bambu Apus Raih Gelar "Pesilat Terbaik" di Ajang Piala Panglima TNI 2024
"Pesilat muda asal PSHT Cabang Tangsel, Sulton Habib Asrori, berhasil menyabet gelar nasional di ajang Piala Panglima TNI Cup 2024"
Penulis: M. Ridwan Habibie | Foto: Yolanda Aulia, Nindia Andin Yunifa
SH Terate Tangsel - Atlet Muda SH Terate Tangsel Raih Gelar Pesilat Terbaik Usia Dini di Kejuaraan Panglima TNI 2024.
Satu Lagi Atlet SH Terate Cabang Kota Tangsel Mendapatkan Penghargaan Tingkat Nasional.
Prestasi gemilang kembali diraih oleh salah satu atlet muda berbakat dari SH Terate Cabang Kota Tangerang Selatan.
Kali ini, nama Sulton Habib Asrori berhasil mencuri perhatian publik dengan meraih gelar "Pesilat Terbaik Kategori Usia Dini".
Piala Panglima TNI 2024: Ajang Bergengsi Bagi Pesilat Muda
Kejuaraan Panglima TNI adalah salah satu kompetisi pencak silat paling bergengsi di Indonesia.
Ajang ini rutin diadakan untuk mencari bibit-bibit pesilat berbakat dari berbagai penjuru Tanah Air.
Tahun ini, kompetisi semakin ketat dengan 2665 pesilat dari berbagai perguruan di Indonesia yang berkompetisi memperebutkan gelar terbaik.
Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, kejuaraan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan unjuk kebolehan seni bela diri tradisional Indonesia.
Pesilat muda seperti Sulton Habib Asrori tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai sportivitas, kerja keras dan kekompakan.
Mengukir Prestasi Nasional di Usia Muda
Sulton Habib Asrori dengan kedua orang tuanya, Kangmas M. Adi Sucipto dan Ibu Ita Lestari, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Siswa kelas 5 di SDI Al Khasyiun yang berlokasi di Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, lahir dan tumbuh di bawah naungan SH Terate Cabang Kota Tangerang Selatan.
Telah mengukir prestasi gemilang di kancah pencak silat nasional. Anak muda berbakat ini berhasil meraih gelar pesilat terbaik kategori usia dini dalam ajang bergengsi, Piala Panglima TNI Cup 2024.
Kompetisi yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, mempertemukan para pesilat muda berbakat dari berbagai penjuru Indonesia.
Termasuk Sulton yang mewakili organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Tangerang Selatan, Ranting Ciputat, Rayon Bambu Apus.
Peran Pelatih dalam Membentuk Mental dan Keterampilan
Kesuksesan Sulton tidak lepas dari peran penting pelatihnya. Di bawah bimbingan pelatihnya.
Mbak Yolanda Aulia dan Mbak Nindia Andin Yunifa, mereka berdua adalah sosok yang selalu menemani Sulton.
Selama proses latihan, memberikan arahan dan memastikan Sulton siap secara fisik maupun mental untuk setiap kompetisi.
Sulton menunjukkan kegigihan dan kemampuan yang luar biasa dalam setiap pertandingan. Mbak Yolanda menyampaikan kebanggaannya melihat perkembangan dan ketekunan Sulton selama latihan.
“Sulton selalu memberikan yang terbaik di setiap sesi latihan. Dia adalah anak yang rajin, fokus dan selalu haus akan ilmu,” ujarnya.
Pelatih muda ini merasa terharu melihat hasil jerih payah latihan Sulton membuahkan hasil yang membanggakan di ajang nasional.
Dukungan Ketua Rayon untuk Kesuksesan Sulton
Mas Abdika Rizki, Ketua Rayon Bambu Apus, turut bangga atas prestasi yang diraih Sulton.
Selalu hadir di setiap momentum latihan dan pertandingan Sulton, Mas Abdika menuturkan bahwa Sulton bukan hanya memiliki bakat besar.
Tetapi juga semangat juang yang kuat dan mental bertanding yang tak tergoyahkan.
Baginya, Sulton adalah contoh teladan bagi rekan-rekan sebayanya di Rayon Bambu Apus, sekaligus menjadi inspirasi bagi para pesilat muda lainnya di Tangerang Selatan.
Latihan yang konsisten dan disiplin menjadi kunci bagi Sulton dalam mempersiapkan diri menghadapi ajang seperti Panglima TNI Cup.
Tidak hanya fokus pada teknik bela diri, Sulton juga dilatih untuk memiliki mental yang kuat agar mampu menghadapi tekanan saat bertanding.
Mental Juara Sejak Dini
Tidak banyak anak usia 11 tahun yang memiliki mental juara seperti Sulton.
Keuletan dan semangat juangnya sudah terlihat sejak awal ia bergabung dengan SH Terate.
Selain latihan rutin, Sulton juga sering berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi tingkat lokal untuk melatih keberaniannya tampil di depan publik.
Dukungan dari keluarga, terutama orang tuanya, menjadi motivasi besar bagi Sulton.
Ia selalu diajarkan untuk tidak mudah menyerah dan terus berjuang dalam setiap situasi.
Kemenangan di Piala Panglima TNI 2024 ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan komitmennya.
Kebanggaan PSHT dan Harapan Masa Depan
Prestasi Sulton di Piala Panglima TNI 2024 ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya dan keluarganya.
Tetapi juga bagi organisasi PSHT Cabang Kota Tangerang Selatan. Keberhasilannya menjadi pesilat terbaik di usia dini diharapkan dapat membuka jalan bagi Sulton untuk meraih lebih banyak prestasi di masa depan.
Pencak silat telah membentuk karakter dan disiplin pada Sulton yang masih belia, sekaligus memperkenalkan nilai-nilai luhur yang ada dalam budaya dan warisan seni bela diri Indonesia.
Kejuaraan Bergengsi yang Membangun Karakter
Selain menguji kemampuan fisik dan teknik, kompetisi seperti Piala Panglima TNI juga berperan penting dalam membangun karakter para peserta.
Pesilat diajarkan untuk menghormati lawan, mengendalikan emosi, dan mengutamakan sportivitas.
Nilai-nilai inilah yang juga diajarkan di SH Terate kepada setiap anggotanya.
Sulton Habib Asrori telah membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk meraih prestasi.
Dengan disiplin dan kerja keras, ia berhasil menjadi salah satu pesilat terbaik di ajang bergengsi ini.
Peran Penting SH Terate dalam Membangun Generasi Pesilat Muda
SH Terate bukan hanya perguruan bela diri, tetapi juga komunitas yang membentuk karakter anggotanya sejak dini.
Setiap anggota diajarkan untuk menjunjung tinggi nilai persaudaraan, hormat dan tanggung jawab.
Sulton Habib Asrori adalah salah satu contoh nyata bagaimana SH Terate berhasil mencetak atlet muda yang tidak hanya hebat di atas arena, tetapi juga memiliki sikap positif dalam kehidupan sehari-hari.
Ranting Ciputat dan Rayon Bambu Apus telah berperan besar dalam membentuk kemampuan dan mental Sulton.
Dengan dukungan komunitas yang solid, banyak atlet muda berbakat dari SH Terate Cabang Kota Tangerang Selatan yang siap mengikuti jejak Sulton di masa depan.
Membangun Mimpi dan Menatap Prestasi Lebih Tinggi
Setelah meraih prestasi di Piala Panglima TNI 2024, Sulton tidak ingin berhenti di sini.
Ia bercita-cita untuk terus mengasah kemampuannya dan suatu hari nanti bisa berlaga di ajang nasional dan internasional yang lebih besar.
Dengan dukungan penuh dari keluarga, pelatih dan komunitasnya di PSHT, Sulton kini semakin bersemangat untuk terus melangkah dalam perjalanan pencak silatnya.
Gelar pesilat terbaik yang ia peroleh adalah bukti bahwa ketekunan dan semangatnya tidak sia-sia.
Ke depan, Sulton berharap dapat mengharumkan nama daerah dan organisasinya lebih luas lagi, serta menjadi kebanggaan bagi PSHT dan para pesilat muda di Indonesia.
Semoga pencapaian ini menjadi awal yang baik dari perjalanan panjang Sulton dalam dunia pencak silat.